TEKNIK DAN STRATEGI PEMASARAN

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabharakatuh

HOLAAAA SEMUANYA

Bagaimana kabar kalian hari ini ? Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan

Kembali lagi ke blog catatan kecil Rika...

Kali ini kita akan membahas mengenai TEKNIK DAN STRATEGI PEMASARAN, langsung saja kita kupas satu per satu

 

Apa Itu Strategi Pemasaran?

Sebelum memahami tentang fungsi strategi pemasaran, sebaiknya Anda mengetahui arti dari strategi pemasaran itu sendiri. Secara umum, strategi pemasaran adalah usaha untuk memasarkan produk atau jasa dengan pola perencanaan dan metode yang terstruktur. Tujuannya adalah agar perusahaan bisa menjual produk atau jasa dalam jumlah lebih banyak lagi. 

 

Fungsi Strategi Pemasaran

Fungsi strategi pemasaran bagi sebuah bisnis sifatnya sangat penting karena mampu meningkatkan nilai ekonomi perusahaan. Harga barang dan jasa menjadi bertambah nilainya akibat pemasaran yang tepat sasaran. Ada tiga faktor yang memengaruhi harga barang dan jasa, yaitu produksi, pemasaran, dan konsumsi. Strategi pemasaran adalah jembatan antara kegiatan produksi dan konsumsi. 

Secara garis besar, fungsi strategi pemasaran terdiri dari 4 fungsi, di antaranya adalah:

1. Meningkatkan Motivasi Pengembangan Bisnis

Melihat peluang dengan cara berbeda adalah salah satu fungsi strategi pemasaran yang memengaruhi kelangsungan bisnis di masa mendatang. Peluang tidak selalu ada pada permintaan pasar, tapi juga diciptakan sendiri oleh pelaku usaha. Bagaimana caranya? Dengan strategi pemasaran yang efektif perusahaan bisa menggebrak pasar dengan inovasi terbaru. Sehingga kondisi ini membuat konsumen yang awalnya merasa tidak butuh membeli sesuatu menjadi tergerak untuk membeli. 

Inovasi tidak bisa datang begitu saja, dibutuhkan tim khusus di dalam perusahaan yang fungsinya adalah melakukan survey pasar. Apa yang konsumen butuhkan saat ini dan di saat mendatang bisa menjadi acuan Anda untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar. Contoh kecilnya adalah konsumen sebenarnya tidak perlu mengganti handphone-nya setiap tahun. Namun dengan strategi pemasaran yang tepat akan meyakinkan konsumen bahwa handphone terbaru adalah solusi dari permasalahan yang dihadapi. 

 

2. Membuat Koordinasi Tim Lebih Efektif

Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan. Setiap perusahaan tentu memiliki tujuan bisnis yang berbeda-beda begitu pula dengan strategi pemasaran yang dibuat. Dengan adanya strategi pemasaran, koordinasi tim menjadi lebih baik dan terarah untuk mencapai tujuan yang sama. Fungsi strategi pemasaran di sini adalah sebagai alat untuk mengatur arah setiap divisi agar mampu bekerja sama mencapai tujuan perusahaan.

Misalnya jika ada permintaan konsumen yang tinggi, strategi pemasaran mampu membuat koordinasi antara divisi produksi dan divisi pemasaran. Tujuannya adalah agar konsumen dapat dilayani dengan baik. 

 

3. Merumuskan Tujuan Perusahaan

Tanpa tujuan yang jelas, perusahaan tidak akan berkembang. Di sinilah fungsi strategi pemasaran yang krusial, yaitu menentukan tujuan perusahaan secara jelas. Strategi pemasaran tidak hanya dipakai untuk alat mencapai tujuan, namun juga merumuskan tujuan itu sendiri. Baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. 

Tujuan perusahaan adalah sesuatu yang bersifat kuantitatif, sehingga indikator keberhasilannya harus dapat diukur. Misalnya saja target penjualan, target konsumen, dan juga target pemasukan. Jika tujuan tersebut dapat tercapai, nilai ekonomi perusahaan juga dapat ikut meningkat.

 

4. Mengawasi Kegiatan Pemasaran

Untuk meningkatkan kualitas kegiatan pemasaran perusahaan, dibutuhkan pengawasan yang efektif. Pengawasan di sini artinya adalah perhatian yang jelas sehingga potensi dari setiap anggota bisa terdeteksi dan digunakan untuk mendukung perusahaan mencapai tujuan. Fungsi strategi pemasaran harus mampu melihat potensi dari setiap anggotanya. Untuk menambah semangat, perusahaan dapat menerapkan konsep reward untuk mereka yang mampu mencapai target penjualan. 



Saat fungsi strategi pemasaran sudah berjalan dengan baik, dibutuhkan pengelolaan keuangan yang baik pula. Sehingga perusahaan tidak hanya mampu mendapatkan keuntungan, namun juga bisnis dapat berjalan lebih panjang. Untuk memelihara sebuah bisnis dalam jangka panjang, dibutuhkan pengelolaan keuangan dengan baik, agar transaksi bisnis Anda lebih jelas.




PERENCANAAN PEMASARAN

Beberapa Iangkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru, yaitu sebagai berikut. 

 

1. Penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan riset pasar harus diarahkan dan dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, Kualitas yang bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka membutuhkan. 



2. Memilih pasar sasaran khusus (special target market) 

Ada tigajenis pasar sasaran khusus, yaitu sebagai berikut. 

a. Pasar individual (individual market). 

b. Relung pasar (niche market). 

c. Segmentasi pasar (market segmentation). 



3. Menempatkan Starategi Pemasaran dalam Persaingan 

Ada 6 strategi untuk memenuhi permintaan dan Iingkungan yang bersaing yaitu sebagai berikut. 

a. Orintasi pada pelanggan (customer orientation). 

b. Kualitas (qua/ity), ialah mengutamakan TQM (Total Qua/ityManagement) yaitu efektif, efisien dan tepat. 

c. Kesenangan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup kenyamanan, dan kenikmatan.

d. lnovasi (inovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, maupun proses.

e. Kecepatan (speed), atau Time Compression Management (TCM), yang diwujud dalam bentuk:

1) kecepatan untuk menempatkan produk baru dipasar; 

2) memperpendek waktu untuk merespon keinginan dan kebutuhan pelanggan (Customer Response Time) 

a. Pelayanan dan kepuasan pelanggan. 





4. Pemilihan Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian penelitian pasar sebelumnya dalam hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dan mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran.



Pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama yang wajib diperhatikan oleh seorang pebisnis. Tanpa adanya perencanaan yang matang, bisa dipastikan bahwa pemasaran bisnisnya tidak akan mampu berjalan dengan optimal dan pada akhirnya akan kalah sebelum berperang di tengah ketatnya dunia persaingan pasar. Tentunya kondisi seperti ini biasanya seringkali di alami oleh para pebisnis baru dalam merintis peluang usaha baru mereka.

Karena itulah, agar bisa semakin mendongkrak penjualan produk, sangat penting artinya bagi para pebisnis pemula untuk memahami terlebih dahulu tentang beberapa prinsip pemasaran yang sangat wajib untuk dikuasai para pelaku bisnis dalam membentuk strategi penjualan mereka masing-masing.

Lalu sekarang, apa saja yang menjadi prinsip pemasaran yang banyak dibutuhkan oleh para pelaku bisnis untuk dapat mendongkrak penjualan produknya?

1. Membangun brand produk terlebih dahulu sebelum Anda akan menjualnya.

Dalam memasarkan sebuah produk, tidak jarang bagi para pelaku bisnis secara langsung melemparkannya ke pasar tanpa memperhatikan tentang brand dari produk terlebih dahulu. Padahal sebenarnya, tentang pemakaian brand (merek) sebenarnya sangat penting bagaimana dalam memasarkan sebuah produk. Tanpa adanya reputasi atau pencitraan yang baik, bisa dipastikan apabila para pelaku bisnis akan semakin kesulitan dalam memasarkan produk-produknya. Karena, konsumen masih belum mengenal tentang brand Anda dan masih belum merasa yakin dengan kualitas dari produk yang Anda tawarkan.

2. Mengenal target-target potensial terlebih dahulu.

Sebagai seorang pelaku bisnis yang memperoleh hasil dari pasar, tentunya Anda harus jeli dan teliti dalam mengenali target-target (para calon konsumen) yang nanti akan Anda bidik. Hal seperti ini sangatlah penting, agar Anda tidak sampai menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk menawarkan sebuah produk terhadap mereka yang bukan termasuk target pasar Anda. Contohnya saja apabila Anda hendak memasarkan mainan anak, maka sebelumnya Anda harus benar-benar paham tentang siapa saja target pasar yang nanti bisa Anda bidik untuk mendatangkan penjualan.

3. Membuat jadwal untuk promosi.

Kesuksesan dari strategi pemasaran tidak dapat diraih hanya dalam waktu sehari atau dua hari saja. Dibutuhkan perencanaan yang benar-benar matang serta komitmen yang besar dari para pengusaha untuk dapat memasarkan produknya dengan maksimal. Karena itulah, para pengusaha akan dituntut untuk membuat perencanaan pemasaran (jadwal berpromosi) yang mungkin bisa berjalan secara rutin setiap harinya. Misalnya saja harus dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahan presentasi, membuat jadwal harian berpromosi online maupun offline, melakukan follow up para calon konsumen setiap minggunya, memperluas networking secara rutin, dan lain sebagainya.

4. Jangan pernah memaksakan para konsumen Anda.

Meskipun Anda ingin sekali memenuhi target pasar yang sudah ditentukan, namun jangan pernah memaksa para calon konsumen untuk membeli produk yang Anda tawarkan. Perlakukanlah para konsumen seperti Anda ingin diperlakukan oleh orang lain, dan janganlah sekali-kali memohon agar para konsumen membeli produk Anda secara berlebihan, karena strategi tersebut bisa saja akan semakin merusak nama baik perusahaan Anda dan hanya akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi para calon konsumen Anda.

5. Jadilah solusi yang jelas bagi permasalahan para konsumen Anda.

Pada dasarnya setiap konsumen tidak hanya membutuhkan produk atau jasa yang Anda tawarkan sebarai seorang pelaku pasar. Namun mereka sangat membutuhkan sebuah solusi bagaimana untuk menyelesaikan segala permasalahan yang sedang mereka hadapi. Karena itulah, sebaiknya Anda harus menjadi problem solver bagi setiap konsumen Anda dan berikanlah pelayanan prima bagi mereka yang membutuhkan produk Anda. Contoh sederhananya adalah bisa kita lihat dari kebiasaan-kebiasaan dari para ibu rumah tangga yang seringkali mencari-cari produk deterjen berkualitas unggul untuk dapat membantu mereka dalam menghilangkan noda-noda pada pakaian kotor.

Nah, semoga beberapa prinsip-prinsip pemasaran ini mampu dalam memberikan banyak manfaat bagi para pembaca dan semakin menginspirasi para pemula untuk menyusun strategi pemasaran mereka sendiri dengan sangat optimal. Salam sukses untuk kita semua.

Berikut adalah 6 tindakan pemasaran yang rutin dan berkelanjutan harus anda lakukan

1. Perencanaan

Rencana kadang dianggap sebagai hal yang sepele. Rencana dianggap tidak penting sehingga kadang diabaikan. Namun rencana bisnis adalah hal yang penting sebagai kerangka pengembangan usaha. Saat semua sudah direncanakan, segala sesuatunya akan mudah diikuti dan diorganisir. “Anda harus tahu kemana harus pergi sebelum benar-benar sampai di tujuan itu”

Pikirkan sebuah rencana, kemudian tuliskan rencana tindakan yang mampu menghartakan bisnis anda pada suatu target tertentu, sebagai contoh * mengembangkan facebook page untuk sebulan kedepat (target +100 fans).
Rencana dibuat dengan jelas dan spesifik. Jika platform yang digunaka facebook, maka fokuslah disana, hingga target 100+ tercapai.

§  Berikut adalah perencanaan singkat kegiatan pemasaran bulanan yang bisa anda coba terapkan
Meluncurkan varian produk baru/ layanan baru/ program baru (Namun sebelumnya harus ada analisa berkaca dari produk/ jasa sebelumnya) Dalam bidang jasa bisa menambahkan jasa kosultasi gratis dalam menambah minat konsumen.

§  Mendapat 100+ followers dan fans facebook (Membuat daftar nama siapa saja yang akan diundang untuk pengenalan bisnis baru anda)

§  Membuat promosi dan memasang iklan (Tentukan dimana iklan akan dipasang dengan budget yang telah ditentukan dengan rinci)

§  Meningkatkan traffic kunjungan website 1000 per hari dengan rutin update konten

§  Memberlakukan diskon khusus (Rencana promo dengan sistem potongan harga harus sudah anda perhitungkan dari sejauh-jauh hari. Seperti pemberian potongan harga di hari raya atau potongan harga setiap pembelanjaan diatas sekian ribu)

 

2. Sosial media

Sosial media telah menjadi platform fenomenal sebagai tempat promosi terbaik. Ada banyak calon konsumen potensial disana, sehingga para pelaku bisnis berjuang dan gencar dalam promosi di sosial media. Rutin membuat konten dan mempublikasikannya, membagikan link sampai membangun relasi. Peranan sosial media sangat besar dalam membantu mengembangkan pemasaran bisnis.

Investasikan beberapa waktu anda untuk fokus melakukan pemasaran di sosial media. Yang terpenting anda harus konsisten dan berkelanjutan. Jangan posting hanya saat mood bagus atau saat ada ide saja. Luangkan waktu khusus untuk sosial media. Rancang konten kreatif untuk anda bagikan kalau bisa setiap hari. Pastikan konten disertakan deskripsi yang baik dan hastag yang tepat.

Setiap waktu anda bisa meningkatkan pengunjung dengan rajin membagikan/ repost sebuah postingan. Tandai teman-teman anda yang membutuhkan informasi terkait, sehingga jangkauan pemasaran bisa meluas dari teman ke teman teman lainnya.

– Buat jadwal khusus untuk media sosial anda (Contoh setiap 8 pagi dan 8 malam)
– Buat daftar konten-konten yang akan dipublikasikan (Konsep konten yang akan dipublikasi harus sudah dipersiapkan sebelumnya) Ini memudahkan anda kerja karena sudah terkonsep, tinggal eksekusi.      
– Beri sentuhan kreatifitas dalam setiap postingan anda (Padukan gambar dengan text, bentuk storyboard sampai banner)

3. Memasang iklan dan promosi

Jika ingin pemasaran anda cepat berkembang, cobalah beriklan. Anggarkan budget setiap bulan khusus untuk beriklan. Jika anda kreatif dan mau meluangkan waktu lebih, bisa mencoba layanan iklan gratis.

Bisa juga mencoba advertising sosial media, seperti facebook atau pinterest. Beriklan di sosial media cepat mampu meningkatkan jangkauan pasar anda. Kita ambil contoh di facebook, dengan budget 1 USD per hari anda bisa menjangkau 5000 audience lebih. Dari 5000 pembaca itu anggap saja ada 1 pembeli yang bertransaksi sebesar 30 USD, biaya iklan anda terbayarkan bukan?!!

 

4. Email Broadcast

Pemasaran jangka panjang menggunakan metode email list sering diabaikan padahal efektifitasnya tinggi. Bayangkan jika anda telah memiliki rekam data pelanggan ataupun calon pelanggan anda yang tersimpan dalam daftar email. Anda dalam sekali waktu bisa mengirimkan newsletter ataupun update terkini ke semua daftar email. Atau saat anda menggelar promo besar-besaran, bisa saja anda broadcast informasi dengan email.

McKinsey menyatakan bahwa pemasaran dengan email memiliki efektifitas 40% lebih tinggi untuk mendapatkan pembeli dibandingkan facebook maupun twitter. Karena apa? Karena daftar email yang anda dapat tentu bersumber dari orang-orang yang pernah memiliki hubungan dengan bisnis anda. Baik subscriber dari website anda maupun data pembeli anda sebelumnya.

Sediakan platform online untuk memudahkan audience mengakses bisnis anda, dengan form subscription ataupun fans page khusus.

Jika sampai saat ini anda belum menggunakan email broadcast dalam mendukung pemasaran, segera kumpulkan daftar email pelanggan anda. Broadcast newsletter secara berkala. Kirimkan informasi menarik untuk memancing ingatan dan minat konsumen.

 

5. Review

Setiap bulan lakukan review statistik pemasaran anda. Amati seberapa tinggi peningkatan jumlah pelanggan dan profit yang bisa dicapai, bandingkan dengan bulan sebelumnya. Dari sisi sistem, lakukan analisa terhadap traffic website (berapa visitor harian, berapa lama rata-rata orang berseluncur di website anda, halaman mana yang paling banyak dikunjungi dll). Lakukan reiew terhadap jumlah followers, jumlah pelanggan baru dll.

Buku-kan juga biaya investasi iklan anda. Dari semua data yang terkumpul, indentifikasi kegiatan mana yang berhasil dan mana yang kurang efektif. Ini bisa dijadikan acuan untuk rencana pemasaran bulan berikutnya, anda bisa fokuskan pada kegiatan yang memang benar-benar bekerja untuk bisnis anda.

 

Dalam berbisnis, Anda tentu memerlukan banyak sumber referensi yang dapat membantu Anda untuk menentukan jumlah budget marketing untuk bisnis Anda. Budget marketing sendiri dapat berubah seiring dengan telah berjalannya bisnis Anda. Namun, bagaimana pun juga dalam berbisnis perlu adanya Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan).

Perencanaan pemasaran adalah bentuk dari proses manajemen yang mengarah pada strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga marketing plan dilakukan pada serangkaian proses yang sistematis dan melalui koordinasi untuk mendapatkan keputusan rencana pemasaran.

Istilah marketing plan mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pebisnis. Ini karena keahlian dalam menyusun rencana marketing sangat menetukan keberhasilan tujuan bisnis, yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis dapat mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk marketing plan dalam bisnis di antaranya seperti pengumpulan informasi, penyebarluasan informasi, strategi promosi dan koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut juga merupakan bentuk dari taktik perusahaan.

 

 

Mengenal Perencanaan Pemasaran

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa marketing plan merupakan bentuk perencanaan terkait bagaimana perusahaan akan melakukan pemasaran. Marketing plan secara umum berguna untuk menentukan bagaimana perusahaan dapat menempatkan strategi marketing secara nyata dalam praktik di pasar.

Subjek utama dalam marketing plan adalah sumber daya manusia (SDM) perusahaan. Ini karena marketing plan berperan untuk menentukan dan memastikan bagaimana SDM perusahaan dapat menjalankan apa yang sudah direncanakan. Sehingga, untuk membentuk marketing yang efektif perlu menentukan tujuan yang jelas agar bisa menuju tujuan strategis jangka panjang perusahaan.

 

Tujuan Marketing Plan

Banyak pemilik usaha atau bisnis membuat marketing plan dan kemudian tidak menggunakannya. Namun, rencana pemasaran merupakan peta jalan yang memberi arahan untuk mencapai tujuan bisnis sebuah organisasi. Marketing plan harus menjadi rujukan dan dinilai hasilnya secara berkala.

Adapun tujuan marketing plan di antaranya adalah sebagai berikut.

1.    Mengetahui dan memperbanyak informasi perubahan pasar dan kompetitor.

2.    Menciptakan hubungan dan jaringan kerja yang lebih luas dengan organisasi lain.

3.    Sebagai bentuk penyesuaian bisnis.

4.    Meningkatkan keuntungan dengan usaha yang efisien dan efektif.

 

 

Manfaat Marketing Plan

Membuat rencana pemasaran secara terperinci adalah sesuatu yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Pemasaran sama pentingnya dengan produk atau layanan yang Anda berikan. Tanpa pemasaran, konsumen dan klien tidak bisa mencari tahu tentang Anda. Jika mereka tidak tahu tentang Anda, mereka tidak dapat membeli apapun dari Anda.

Adapun manfaat perencanaan pemasaran adalah sebagai berikut.

1.    Mencapai koordinasi aktivitas pemasaran yang lebih baik.

2.    Mengidentifikasi sejauh mana perkembangan perusahaan.

3.    Menjadi acuan bagaimana perusahaan harus berubah.

4.    Menjadi alat untuk menghindari konflik terhadap bagaimana perusahaan harus bergerak.

5.    Menjadi sumber informasi bagaimana kebijakan perusahaan harus dibuat atau diperbarui.

6.    Menjadi acuan agar manajer bergerak dan berpikir ke arah yang lebih sistematis.

 

 

Langkah Menyusun Perencanaan Pemasaran

Penyusunan perencanaan pemasaran bisnis membutuhkan beberapa komponen yang harus terlibat. Marketing plan biasanya mencakup beberapa elemen termasuk deskripsi pesaing, permintaan akan produk atau layanan yang ditawarkan, kekuatan dan kelemahan dari sudut pandang pasar baik bisnis maupun pesaingnya.

Rencana pemasaran merupakan alat yang perlu digunakan setiap hari untuk membantu organisasi menjangkau target pasar dan target keuntungan. Semua bisnis harus memahami pasar yang dibidik dan menjadi dasar dalam membuat marketing plan. Berikut ini beberapa langkah dalam menyusun perencanaan pemasaran.

 

1. Melakukan Analisis Situasi

Salah satu komponen utama dalam memulai penyusunan marketing plan adalah dengan analisis SWOT. Dengan adanya analisis SWOT maka manajer pemasaran perusahaan dapat membuat pemetaan bagaimana peluang dan permasalahan yang mungkin muncul di pasar serta apa kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran.

 

2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran

Setelah melakukan analisis SWOT, marketing plan dilanjutkan dengan menetapkan sasaran atau target pemasaran. Misalnya mengidentifikasi siapa saja yang membutuhkan produk tersebut dan kemana produk tersebut harus dipasarkan.

Ketika sudah mengetahui ke arah mana pemasaran dilakukan, dapat dilakukan penyusunan strategi untuk mencapai target tersebut. Strategi pemasaran penting dilakukan untuk meminimalkan anggaran dan effort yang diperlukan untuk promosi namun dengan keuntungan yang maksimal.

 

3. Menyusun Strategi dan Program

Strategi dan program dibuat berdasarkan tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Strategi ini merupakan tindakan jangka panjang dan dibuat sebagai rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu, juga untuk mendukung strategi tersebut dibuat program atau tindakan jangka pendek secara berkesinambungan.

 

Hal Penting Dalam Perencanaan Pemasaran

Sebelum Anda berbisnis, Anda perlu membuat rencana pemasaran secara mendetail dan rinci. Berikut beberapa hal yang perlu dipikirkan.

1. Menentukan Target Konsumen

Jangan menentukan target marketing secara general, sebab hal itu merupakan langkah yang buruk. Karena itu, perlu dibuat segmentasi konsumen agar pemasaran yang Anda lakukan tepat sasaran, dan Anda juga dapat dengan mudah membangun hubungan personal dengan para calon konsumen untuk memahami karakteristik serta menggali sumber potensialnya.

 

2. Membuat Tujuan Akhir

Selanjutnya adalah membuat tujuan marketing dalam usaha atau bisnis Anda dalam jangka waktu tertentu.

 

3. Menentukan Kanal Pemasaran

Sebelum melakukan pemasaran, sebaiknya Anda menentukan kanal apa yang Anda ingin pakai. Sebaiknya kenali terlebih dahulu konsumen Anda dan analisis media apa yang paling banyak digunakan oleh para konsumen Anda. Karena itu, buatlah kanal pemasaran yang sesuai dengan karakteristik dan usia para konsumen Anda.

 

4. Membentuk Tim

Ketika akan membuat sebuah rencana marketing, sebaiknya Anda membentuk tim yang di dalamnya diisi dengan para karyawan yang berkompeten. Jika kesulitan dalam mencari orang tersebut dalam perusahaan Anda, maka Anda dapat memanfaatkan bantuan dari perusahaan jasa konsultan IT untuk merencanakan marketing perusahaan Anda.

 

5. Membuat Budget Marketing

Yang terakhir, memperkirakan seberapa besar budget marketing yang dibutuhkan untuk bisnis Anda. Budget marketing yang Anda buat, sebaiknya konsisten dengan pertumbuhan yang Anda inginkan. Jika Anda memutuskan untuk menetapkan budget marketing setiap bulannya, maka tentu akan sulit untuk mengukur pertumbuhan dari bisnis Anda.

Sebisa mungkin buatlah budget yang realistis, mulai dari mengukur talenta yang tersedia, target marketing, dan program jangka panjangnya. Seperti, melakukan investasi dengan konten dan SEO untuk target jangka panjang. Selain itu, bisa dengan merekrut tim public relation (PR) dalam periode tertentu saja.

Demikianlah ulasan mengenai Perencanaan Pemasaran yang penting untuk bisnis Anda. Jika perusahaan tidak menjalankannya dengan baik, maka akan kesulitan bergerak mengikuti arah perubahan pasar. Alhasil, keuntungan yang didapatkan menjadi tidak maksimal.

 

 

 

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL BUSINESS MODEL DAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC)

DIGITAL MARKETING